Ke Banyuwangi, Wajib Mengunjungi Tiga Obyek Wisata Menarik Ini

Dear readers... Ngobrol-ngobrol tentang destinasi wisata di Jawa Timur, ada yang pernah ke Kota Banyuwangi?

Bulan lalu saya dan keluarga melakukan perjalanan menuju ke beberapa kota di Jawa Timur. Salah satunya Kota Banyuwangi yang  dikenal luas akan keindahan wisata alam nya yang sangat menawan. Mulai dari alam pegunungan, pantai, air terjun dan juga kuliner. 

Kota Banyuwangi ini terletak di ujung paling timur Pulau Jawa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Situbondo, Samudera Hindia, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso Sehingga dengan letak Kota Banyuwangi yang strategis ini menyebabkan Kota Banyuwangi memiliki objek wisata yang sangat menarik dan menawan. 

Banyak objek – objek wisata yang berada di Kota Banyuwangi, tidak heran jika banyak juga para wisatawan yang berkunjung ke kota yang satu ini. Ada beberapa tempat wisata menarik di banyuwangi yang wajib untuk teman-teman kunjungi. Tempat wisata apa sajakah itu? Yuk simak uraian beberapa tempat wisata menarik di bawah ini.

Pulau Tabuhan

Pulau Tabuhan ini sangat cocok untuk teman-teman yang ingin melakukan scuba diving. Selain itu pulau ini memiliki air laut yang sangat jernih, dan pemandangan alam yang sangat menawan. Pulau Tabuhan terletak di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo dan pulau ini memiliki luas area sekitar 5 hektar. Untuk menuju pulau tabuhan ini, Teman-teman harus menyeberangi laut melewati Pantai Kampe.

Jika teman-teman mengunjungi pulau yang indah ini, jangan lupa membawa kamera ya. Pantainya bersih dan sangat indah, rugi kalau lupa diabadikan dalam kamera hehehe. Jangan lupa buat vlog juga!! Pokoknya kece banget.

Source : Viva.co.id

Agrowisata Kali Klatak

Wisata yang satu ini merupakan pelopor agrowisata pertama di Kota Banyuwangi. Tempat wisata yang berada di lereng gunung dengan ketinggian mencapai 450 mdpl, membuat tanah di sini cukup subur dan cocok untuk ditanami tanaman apapun, sehingga agrowisata ini pun berkembang sangat baik. Hasil dari perkebunan wisata agriwisata ini terdapat karet, kopi, kelapa, cokelat, buah – buahan dan beragam rempah – rempah.

Nah... Lokasi agrowisata Kali Klatak ini cocok untuk teman-teman yang hobi fotografi, hamparan pohon yang tertata rapi cukup cantik untuk menjadi background foto-foto lhoh.

Pemandian Taman Suruh

Pemandian Taman Suruh ini terletak di Desa Taman Suruh Kecamatan Glagah. Tempat wisata Banyuwangi ini memiliki luas 3,5 hektar yang berada di ketinggian 1000 mdpl. Tempat wisata ini terdiri dari kolam pemandian orang dewasa dan kolam pemandian untuk anak – anak. Pada kolam pemandian anak – anak terdapat wahana yang sangat menyenangkan sehingga tempat wisata ini merupakan wisata yang menarik untuk teman-teman mengajak keluarga untuk berlibur di objek wisata ini.

Nah... Teman-teman yang memiliki anak kecil sebaiknya membawa persiapan alat berenang seperti pelampung, pakaian ganti, dan handuk.

Nah, itulah sedikit informasi mengenai  objek wisata paling menarik di Kota Banyuwangi yang wajib dikunjungi. Teman-teman dapat mengunjungi salah satu tempat wisata di atas untuk menikmati hari libur bersama keluarga atau rekan – rekan. Selamat berwisata yaaa.

Favehotel MEX Surabaya, Kemudahan Akses Berbelanja dan Berwisata

Halooo readers... 

Apa kabar? Setelah menikmati weekend semoga pikiran dan raga semakin fresh yaa. 

Kali ini saya ingin mengajak readers mengunjungi salah satu hotel yang berada di pusat kota Surabaya. Favehotel MEX ini berada di lokasi yang strategis banget, persis di daerah pusat perbelanjaan dan destinasi wisata lainnya. 

Hotel Arcadia Surabaya, menikmati nuansa heritage Kota Surabaya

Dear readers...  Long time no see 😘 Apa kabar semuanyaa?  Semoga selalu bahagia.

Beberapa waktu lalu saya mendapatkan tugas dari kantor untuk mengikuti workshop di daerah Indrapura Surabaya. Kebetulan penginapannya di Hotel Arcadia,  persis di daerah Jembatan Merah. 

Sekalian saja saya boyong keluarga sembari staycation ya, biaya sudah include saat pendaftaran *yeaaay*. 

Hotel Arcadia merupakan hotel bintang tiga yang terletak di Kota Surabaya bagian utara. Banyak destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi bila menginap di hotel ini.

Kemana Perginya Para Perwira? [Resensi]

"Jepang sudah kalah. Pikirnya lesu. Entah apa yang dilakukan tentara Sekutu kepada mereka,  tawanan perang Sekutu,  saat mereka tiba nanti.  Tidak! 

Jepang mungkin kalah,  tapi aku tak akan menyerah begitu saja kepada mereka!  Tekadnya bulat! "  

Ayu Saraswati

Menjadi seorang penulis adalah impian kami,  para blogger Surabaya yang tergabung dalam sebuah grup dengan nama... yang belum punya nama tetap. 

Iyaa... grup yang berisi blogger senior tapi rendah hati dan kaya ilmu yang sering sharing tentang dunia per-bloggingan ini, belum punya nama tetap. 

Nah... Kebetulan Mbak Swastikha, Mbak Dewi Adikara, Mbak Ayu Saraswati, dan saya punya hobi yang sama,  yaitu gemar menulis, baik cerpen maupun novel. Kami sering menulis di Wattpad,  saling sharing setiap ada tulisan baru yang kami ciptakan. Saya, ditengah jalan harus mundur untuk konsentrasi menulis blog. Hiiks.. Jangan dicontoh ini! 

Tibalah suatu hari kabar gembira datang. Mbak Ayu Saraswati yang stay di Uni Emirat Arab memberi kabar gembira kalau salah satu karyanya akhirnya berhasil terbit. 

Tentu kami semua senang sekali,  kesempatan yang kami tunggu-tunggu akhirnya tiba. Saya termasuk salah satu dari beberapa orang yang bersemangat ingin membaca karyanya.

Sore tadi,  di hari Rabu yang cerah datanglah paket yang dikirim via JNE atas nama Roode Burg Soerabaia. Akhirnya karya rekan saya yang kece ini ada dipangkuan,  sungguh ikut merasa bahagia. 

Kemana Perginya Para Perwira? 

© Roode Brug Soerabaia

Cetakan Pertama,  2018

156 hal (viii+ 146 halaman) : 13 x 19cm

ISBN : 978-602-5681-04-2

Penerbit: Buku Litera Yogyakarta 

Kurator  : Ady Setyawan

Editor     : Ardi Wina Saputra  & Joe Pradana

Roadshow Coding Mum Surabaya

Dear readers...

Aktivitas nge-blog menjadi salah satu self healing yang sangat menyenangkan bagi saya. Membuat saya happy dan dapat menyalurkan energi negatif yang sedang menghampiri hehehe.

Hobi lain yang saat ini sedang menghampiri adalah mengajar training untuk blogger pemula. Ngeri-ngeri sedap karena harus mengajar para penulis yang belum pernah membuat blog. Kebayang ruwetnya khan apalagi via online. Dan ternyata cukup menyenangkan dan saya ketagihan hehehe.

Salah satu materi yang kami (saya dan Kak Rahayu - blogger Kepri)  adalah pemasangan template. Peserta mau tidak mau harus memberanikan diri mengoprek template blognya sendiri,  dan kami pandu dari facebook group.

Awal mula membuat training ini kami berpikir pasti bakalan repot dan capek setengah mati. Rupanya sangat menyenangkan, bahkan ketika peserta berhasil membuat reviewnya, kami-mentor menangis terharu hahaha. Emak-emak yang merasa gaptek dan ngeri dengan kode HTML dan belum pernah pegang blog sebelumnya, ternyata sanggup membuat templatenya cantik hanya dalam waktu 7 hari.

Claaapp.. Claaapp...  Claaappp 👏👏👏

Nah...

Akhirnya setelah berhasil membuat training Blogging For Beginner ini,  saya mulai  bersemangat ingin mempelajari template  dan kode HTML di blog lebih intents.

Saya menemukan komunitas yang seru ini di Facebook,  saat Mbak Heni Prasetyorini Blogger sekaligus Fasilitator Coding Mum mengajak bergabung mengikuti Roadshow Coding Mum. 

Harapan Di Usia 40 tahun ❤

"Usia Empat puluh tahun aka Forty years old. Apakah saya masih hidup?

Itulah yang terlintas pertama kali di benak saya saat Kak Indah Julianti menginformasikan post tematik KEB mulai hari Rabu. Bukan apa-apa,  setelah beberapa hari mendengar berita kematian di media massa,  saya tiba-tiba merasa... kosong. 

Usia empat puluh tahun akan saya hadapi enam tahun lagi,  tentu saya punya harapan besar menghadapi masa depan. Tumpukan resolusi akhir tahun juga masih banyak yang belum terealisasi *nangis di bahu Iqbal Ramadhan* #eh. 

Insyaallah jika masih ada umur panjang untuk meraih usia empat puluh tahun, banyak hal-hal yang ingin saya lakukan di usia "ranum" itu (karena "matang" terlalu mainstream kakak!  *ditabok Milea*).

Apa saja yang ingin saya lakukan di usia empat puluh tahun? 

Travelling Nyaman dengan Uri-Cran, Solusi Atasi Anyang-anyangan Saat Travelling

Kapan kita kemana?  hihiii.. Taglinenya orang yang hobi jalan-jalan yaak. 

Liburan akhir tahun kemarin, kami tinggal di rumah saja karena kemacetan menuju keluar kota pasti tak terhindarkan, meskipun berangkat pagi hari. 

Akhirnya weekend bulan Januari, keinginan jalan-jalan kami sekeluarga kesampaian. Awalnya justru tak ada rencana, hanya packing tas kecil-kecil, lalu nekat berangkat. Pokoknya niatnya kalau macet harus putar balik hahaha (ini niat rekreasi macam apa pula??) 

Syukurlah saya dan suami sama-sama easy going saat berwisata. Se-ketemunya tempat yang gak macet aja udah senang. 

Kami Hanya Manusia Biasa Seperti Orang Tua Lainnya

Menjadi orang tua yang memiliki anak ABK adalah amanah Allah yang harus kami terima.

Beratkah?

Jangan ditanya.

Saya,  pernah menangis tak henti-henti saat anak saya menuangkan sop keatas lauk yang sudah saya masak sejak pagi. Saya juga masih sering menangis saat anak saya dikatakan "nakal dan aneh". Saya juga merasakan marah dan sedih saat dikatakan sebagai orang tua yang tidak mengajarkan anaknya etika dan sopan santun. Saya lelah dengan stigma yang merendahkan anak ABK. Saya juga khawatir dengan masa depannya.

Saya juga seperti manusia biasa seperti yang lainnya.

Why I Love Being A Blogger?

Helloo Readers...

#CeritaDilaDira is baaack pemirsa!

Collab dengan Mbak Dila kali ini kami membahas tentang hobi ngeblog dan apa saja benefit yang didapat sebagai seorang blogger.

*Warning: Konten ini mengandung curhat akut yang bermaksud meracuni pembaca untuk mencintai profesi sebagai blogger* lol. 

Saya ingin sharing juga disini ya,  betapa bahagianya menjadi  seorang blogger yang absurd 😅 macam saya.

 Why I Love Being A Blogger?