Tuesday, June 26, 2018

Menulis adalah hobi. Menjadi juara adalah bonus? ❤


Menulis bagi saya adalah hobi sekaligus sarana penghilang stres. Menulis menjadi "me time" istimewa, bermanfaat menjaga pikiran agar tetap waras dan berfungsi dengan baik.

The Journey of An Ordinary Mom ❤ adalah blog yang mendampingi saya meraih impian dan harapan. Begitu banyak harapan bersinar setiap hari, saat mendampingi Musa tumbuh dan berkembang. Impian menjadi penulis, yang perlahan-lahan mulai berani saya tapaki tangganya.

Blog selain sebuah media untuk menyalurkan energi yang melimpah ruah, juga menjadi sarana bersosialisasi dengan para blogger. Tempat untuk menuangkan pengalaman menstimulasi Musa, berbagi informasi tentang perjalanan-perjalanan wisata, dan bejana berisi perasaan-perasaan campur aduk kala menjadi orang tua dari seorang anak berkebutuhan khusus.


Melalui blog, saya merasakan banyak perkenalan dengan teman-teman baru. Sangat indah dan menyenangkan. Ibarat makan makanan bergizi, saya merasakan banyak tulisan positif yang membantu saya bertumbuh menjadi seorang penulis.

Melalui komunitas blogger, akhirnya saya mengenal ketiga perempuan keren ini. Dimana mereka berada,  selalu ada saya *lol*.

Kebetulan nama depannya sama semua, diawali dengan huruf D. 

Kesamaan lainnya, sebagai blogger kami selalu bersaing ketat dengan skor DA/PA. Kami punya beberapa kesamaan dalam hobi menulis buku kisah inspiratif, cerita anak dan mengikuti berbagai ajang lomba. Mereka menjadi salah satu penginspirasi saya untuk terus menulis dan berbagi. Jangan ditanya kemampuan mereka menulis One Day One Post dan menjadi juara lomba, jago banget.

So, akhirnya saya putuskan untuk mengajak [dengan paksa] mereka bertiga menulis di blog saya alias guest post hihihi.



Berikut ini sharing mereka tentang dunia blogging,  passion menulis,  dan lomba blog. 
Siapa saja mereka? 
 Please welcome 
Mbak Damar, Mbak Dian, dan Mbak Dwi Arum.

Check it out, yooo! 😁







Damar Aisyah


Jika sebagian penulis apapun sebutannya entah itu blogger, content witer ataukah seorang author memulai perjalanan di dunia kepenulisan sebagai pelampiasan hobi, passion dan bakat. Maka saya mengawali ketertarikan di dunia ini karena didera kesepian, hehehe tragis amat yak.

Maaf lho, Mbak Dira. Cerita saya ini memang agak lebay. Terpaksa saya ceritakan di postingan Mbak Dira. Mengingat kapan lagi bisa menulis seperti ini di rumah maya blogger lain? Berkah banget bisa nulis di blog ini. Jadi sebelum ngelantur, saya ucapkan terima kasih kepada empunya blog atas kesempatan yang diberikan kepada saya πŸ™

Selepas menyandang status  Stay at Home Mom, tanpa embel-embel mompreneur atau embel-embel lain yang meneguhkan eksistensi seorang perempuan di luar konsekuensinya sebagai wanita beranak dan suami. Saya merasakan kesepian yang luar biasa bahkan hampir mengalami desperate housewife, halah istilahnya semakin lebay aja, hehehe.

Dari perasaan sepi itu kemudian saya lari pada buku, membaca merupakan rekreasi yang membuat saya mampu keluar dari belenggu pikiran saya sendiri. Nggak tanggung-tanggung, semua jenis buku saya baca tanpa membatasi genre atau kesukaan terhadap tema tertentu.  Tujuan saya hanya untuk meluaskan cara pandang. Jadi, meskipun full ibu rumah tangga saya menolak mengungkung pikiran saya hanya dengan hal-hal yang berbau wanita dan atau tentang dunia ibu-ibu.

Selanjutnya dari aktivitas membaca inilah kemudian saya menuangkan buah pikiran saya dalam tulisan. Baik itu status maupun coretan-coretan ringan dalam buku agenda pribadi.

Pertengahan 2016 menjadi awal ketika saya “menjerumuskan” diri dalam komunitas  menulis. Semua karena saya merasa butuh ilmu juga teman untuk sharing. Akhirnya saya pun berkenalan dengan Teh Indari Mastuti dalam satu training kepenulisan yang digawanginya. Dari situ saya mulai menulis di Emakpintar.asia, bergabung dengan Joeragan Artikel yang digawangi Ummi Aleeya, hingga akhirnya memiliki blog pribadi yang kini menjadi “dunia baru” saya.

Sempat kurang fokus karena harus menulis di portal dan juga mengikuti beberapa proyek antologi. Saya sadar waktu saya menjadi sangat terbatas untuk “mempercantik” blog saya sendiri. Akhirnya, ya gitu deh. Blog saya hanya menjadi tempat persinggahan saat ingat. “Berdebu” dan nggak memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan di dalamnya.
Hingga pada Maret 2017 saya bulatkan tekad membeli domain berbayar. Dilanjutkan mengutak-atik template dan perintilan blog lainnya. Bismillah, fokus “merenovasi” rumah maya saya sehingga lebih layak dan betah untuk dikunjungi.

Untuk itu saya pun dengan legowo melepas beberapa kesempatan menulis di tempat lain. Tapi syukur alhamdulillah, rezeki memang tak pernah salah alamat.  Tepatnya Mei 2017 ketika akhirnya saya mendapatkan kesempatan me-review satu produk kesehatan di blog damaraisyah.com. Selain mendapatkan produk dan fee penulisan,saya pun dibayar untuk mengerjakan copywriting untuk produk tersebut hingga hari ini.

Berlanjut Agustus 2017, dari 7 lomba blog yang saya ikuti sejak awal ngeblog, satu di antaranya mendapatkan apresiasi sebagai Pemenang Hadiah Hiburan. Masih recehan, tapi beneran UWOO banget rasanya, hehehe.

Lomba blog kerjasama Tempra bersama BP Network merupakan lomba pertama yang mencantumkan nama saya sebagai pemenangnya. Bangga, seneng, pokoknya lebay mode on, wkwkwk.

Kemudian berbagai kesempatan terus datang. Mulai tawaran content placement, review produk, memenangi giveaway, hadiah hiburan, menang artikel untuk beberapa review produk dan foto. Hingga akhirnya Juni 2018 kemarin, tepat 2 tahun saya membangun blog ini dari nol dan gratisan. Nggak tanggung-tanggung saya mendapatkan rezeki dari 3 lomba blog yang saya ikuti.

Yang paling mengejutkan tentu saja ketika menjadi Pemenang Favorit untuk salah satu produk perawatan rambut. Mengingat saya berjilbab, tentu sangat mengejutkan ketika berhasil menjadi yang terpilih di antara 250 peserta lainnya.

Kemudian menjadi Pemenang Kedua untuk review produk jajanan anak. Ini juga mengejutkan mengingat peserta lainnya jauh lebih senior dan langganan menang. Yang terakhir Pemenang Hadiah Hiburan untuk review produk makanan. Yang ini juga nggak kalah bangga karena bisa bersanding dengan salah satu food blogger idola saya.

Pada titik ini saya merasa terharu dan masih tidak percaya dengan kesempatan yang Allah berikan kepada blogger galau macam saya ini. Mewek banget pokoknya, hehehe.
Tapi saya sadar betul, pencapaian dan kesempatan yang saya peroleh hingga hari ini sebenarnya belum ada apa-apanya. Masih jauh dari maksimal, sekaligus menjadi tantangan baru.

Apakah saya akan berpuas diri? Ataukah semakin menunduk untuk melihat kelemahan yang bisa saya perbaiki?
Semoga saya mampu dengan pilihan yang kedua.
Doakan, ya.



Dian Restu Agustina


Saya mulai ngeblog di usia 40 tahun, tepatnya pada tahun 2016. Sebelumnya sih sudah hobi nulis tapi belum serius dan banyakan disimpan untuk konsumsi pribadi.

 Atau hanya curhat ria di sosial media. Berbarengan ngeblog saya juga kirim karya ke media cetak dan ikutan penulisan buku antologi puisi dan cerpen. Jadi berbarengan mulainya.

Kalau alasan dari menekuni hobi ini, karena saya mencari kegiatan yang sesuai passion sebagai pengisi waktu di saat anak-anak sekolah. Sehingga saya tetap produktif meski berkegiatan dari rumah.

Khusus untuk lomba, saya mengikutinya pertama sebagai ajang untuk mengasah ketrampilan menulis dengan berbagai tema. Kedua sebagai tempat menggali ide tulisan. Dan, ketiga sebagai penyemangat diri untuk membuat artikel yang berkualitas. Masalah menang kalah urusan nanti, jika menang rejeki, kalah... coba lagi lain kali. :D 

Pertama kali ikut lomba blog, saya menang sebagai pemenang hiburan. Dan itu senangnyaaaa!

Berikutnya beberapa kali menang recehan alias pemenang  hiburan lagi. Meski begitu, saya bersyukur sekali dan makin semangat untuk menulis lebih baik lagi.

Beberapa lomba yang saya menangkan antara lain dalam lomba #memesona itu,review saat training seluk beluk Job Review, lomba mrnulis #IIDN7tahun. Juga sebagai runner up writing Competition RupaRupa, pemenang postem - ODOP - lomba reportase Blogger Muslimah. Saya juga menjadi pemenang pertama lomba blog Saliha. Untuk kategori pemenang favorit yang berhasil saya raih pada XWork Blog Competition. 

Dan, kini  di www.dianrestuagustina.com saya masih menulis segala hal yang ada di kepala. Enggak ada tema khusus di blog saya karena saya ingin membagikan apa saja yang sekiranya bermanfaat untuk pembaca.






 Dwi Arum


Haloooo... Terima kasih mba Dira sudah diberi kesempatan untuk sharing.

 Langsung aja ya, soal passion menulis ini sebetulnya agak terlambat saya kenali. Jadi tahun 2016 akhir itu saya baru mulai menulis. Awalnya di blog buat curhat-curhat aja. Seneng lihat statistik pengunjung di salah satu artikel sampe 4 digit, tapi ya gitu secara keseluruhan gak jelas isi blognya, banyakan artikel lomba. Hihii ... emang awalnya sebelum terjun ke dunia literasi ini saya suka nguter ditambah beberapa kali menang jadi makin semangat.

Tapi saya perhatikan mereka yang nguter ini kok pada cakep-cakep tulisannya, saya pun membuat blog baru dengan nama dunia ibu-ibu. Awalnya sih sama untuk curhat aja seputar anak atau parenting tapi kenyataan isinya di awal-awal justru banyak tentang staycation.

Jadilah si dunia ibu-ibu ini menjadi personal blog yang isinya gado-gado. Seiring waktu semakin sering menulis saya merasa seperti menemukan dunia baru yang "gue banget". Duuh, kemana aja kok baru nemuin passion ini sekarang siih. Karena menikmati banget si passion menulis ini jadinya saya mulai lah mencari-cari komunitas menulis sampai akhirnya bertemulah IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis) yang digawangi oleh Teh Indari Mastuti.

Kelas online menulis pertama yang saya ikuti adalah SNJM (Sekali Nulis Jebol Media), dari kelas tersebut banyak teman seangkatan yang kini tengah berada di tangga kesuksesan. Saluut jadi makin memberi semangat. Apalagi saat tulisan saya untuk pertama kalinya berhasil lolos di sayembara menulis sebuah buku antologi bertajuk "Bangga Jadi Ibu" dan yang bikin terharu lagi seorang travel blogger kesayanga mba Tesyasblog mau mengapresiasi buku saya (baca: beliau bahkan minta tanda tangan saya juga bok!) Aiiish, makin menikmati dunia menulis.

Iya saya suka keduanya sih menulis buku dan blog. Saya sama sekali gak menyangka bahwa dunia blog bisa memberikan saya banyak pengalaman baru termasuk soal pendapatan yang dulu sama sekali gak terpikirkan bisa seperti ini. Tahunya nulis ya nulis aja. Apalagi saya suka banget mereview meski gak dibayar. Selain ada kepuasan ya senang aja kalau ada orang yang merasa terbantu dengan informasi yang saya berikan.

Oya ada pengalaman menarik terkait dunia blogging ini. Jadi saya emang dasarnya suka nguter juga, dulu sempat memenangkan voucher belanja dari Frisian Flag, hampers dari prive uri-can, Tiket The Jungle dan Alquran dari Republika, sampai Tiket pesawat Jakarta-Perth pp dari Batik Air.

Nah, yang Batik Air ini saya ikuti saat sudah mulai rutin ngeblog. Alhamdulillah nama saya keluar sebagai pemenang. Usut punya usut #tsyah ternyata salah satu alasan saya pemenangnya adalah selain jawaban saya benar tentunya ya, juga karena saya punya blog. Jadi mereka berharap ada feedback lah dari kita sebagai pemenang gitu. Aku sih it's ok! Whuaa bahagia banget apalagi ada pengalaman sampai masuk media Harian Nasional juga. Sejak itu jadi makin pengen seriusan dunia menulis dan traveling, lahirlah kemudian si kopermini.id.

Lalu untuk lomba blog sendiri prestasi saya belum cukup We Ow We sih. Masih banyak recehan. Lupa dari mana saja yang saya ingat ada dari Jendela360, prive urican, me-time almond milk, dan yang berkesan banget jelas dari Traveloka.

Yang Traveloka ini saya lolos sebagai Juara ke-3 di lomba blog Traveloka #Jadibisa kategori hotel. Ini berkesan banget karena selain hadiahnya lumayan buat balik modal beli laptop jugaaak mendapat apresiasi dari juri-juri tersohor salah satunya Trinity, penulis best-seller The Naked Traveler. Alhamdulillah ...

Nah saya rasa itu dulu sharing saya ya. Sukses untuk kita semua. Semangat!


πŸ’•πŸ’•πŸ’•

Nah... Keren yaaa sharingnya Mbak Damar,  Mbak Dian Restu, dan Mbak Dwi Arum 😍.


Huaaa saya belum pernah menang lomba blog apapun *melas*. Kebayang donk happynya bisa menang lomba-lomba blog seperti mereka. Tentu saja semangat pantang menyerah mereka patut ditiru. Gagal? Harus usaha lagi! 

Okee

Semoga sharing kali ini bermanfaat yaaa teman-teman semua. Jangan lupa intip blog mereka, siapa tahu ntar ketularan menang lomba jugaaa. 
Asyiiiik! 



Thanks for stopping by and reading my post❤.


34 comments:

  1. Thank you sharingnyaaa mbak, inspiratif bangett, jd makin semangaat buat balik nulis lagi :D
    Intinya nulis sesuai hati, niatkan untuk berbagi :D Meskipun saya masih banyak curhatnya kalau di blog, heehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akuuu juga masih suka curhat kok Mbak Lucy hahaha. πŸ˜… sama-sama Mbak, doakan semoga aku menang ya #eh #teteup

      Delete
  2. Lafff banget, Mbak. terima kasih atas apresiasinya. Yuk, semangat menulis, semangat berkarya. kalah menang jadikan bahan bakar saja untuk terus bergerak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aah... Keren sekaliii, bahan bakarku mulai menipis Mbak Damar kwkwkw

      Delete
  3. Bener banget mbak, hadiah mah adalah bonus tapi tetep nulis harus rajin jangan moody-an.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha... Nulis tergantung mood ya Mas Bimo πŸ˜… duuh, nyindirnya telak dech.

      Delete
  4. Alhamdulillah nambah lagi data para blogger ketje Indonesia, ma kasih udah sharing ya Kak. Langsung tekapeh...

    ReplyDelete
  5. Wah seneng sekali baca kisah 3 srikandi ini. Inspiratif ya. Meski ada yg memulai karena kesepian namun akhirnya banjir rejeki. Dan kata mba Arum menulis yang bermanfaat untuk orang lain. Makasih mba Dira udah datengin tamu keren seperti mereka. Terus menulis meski gak pernah menang lomba hehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaa... Sungguh benar dirimu Mbak Speti, tetap menulis meski ga menang. πŸ˜‚πŸ˜…πŸ˜πŸ˜… *menohok*

      Delete
  6. Semangat nya luar biasa,
    keep semangat :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. *kibas-kibas* biar ketularan semangat πŸ˜‚πŸ˜…

      Delete
  7. Halo Mbak Dira,,
    Wah makasih ya udah berpartisipasi dalam lomba blog Jendela360 yang baru diadakan pertama kalinya tahun kemarin.. Oiya kira-kira kalo tahun ini Jendela360 ngadain lomba/kontes lagi berminat ikutan lagi nggak ya? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloo Kakak Admin Jendela360, berminat doonk. Siap-siap ikut lagi nich 😊

      Delete
    2. Halo Mbak Dira..

      Lomba Blog Jendela360 Tahun 2018 ini udah dimulai loh.. yuk kepoin info lengkapnya di https://jendela360.com/info/lomba-blog/

      Delete
  8. Terima kasih sudah berbagi mba. Smoga semangat dan juaara mereka menular padaku. Aamin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Lidha jugaa sering juaraaa 😍 boleh ga doanya buat aku aja yaa. Yaaa Mbak, please πŸ˜‚πŸ˜…πŸ˜‚πŸ˜…πŸ˜‚πŸ˜…

      Delete
  9. 3 nama itu tidak asing buatku, Mbak. Dan mereka emang keren2. Mbak Dian, langganan juara.

    ReplyDelete
  10. Kadang semangat utk belajar menulis ada, tapi kadang blank ga ada samasekali.

    ReplyDelete
  11. wah...Mama-mama D D D D, ada 4 kan yah, mb Damar Dian Dwi dan Dira keren² semua. Semoga tetap semangat menulis dan menularkan kemenangan...

    ReplyDelete
  12. Wah... Jadi malu saya bacanya..
    Terima kasih sudah menuliskan ini, Mbak Dira..
    Semoga bisa menambah semangat kita semua 😊

    ReplyDelete
  13. Whoaaa ada trio kecee yg keren banget sharingnya. Bikin says ngebul pengen kayak mereka hihihi... sukses untuk semua ya... doakan saya bisa nyusul πŸ˜‰

    ReplyDelete
  14. Wuiiii empat D yang keceh dan keren. Coba saya juga sudah keren kan bisa juga diajak lalu menjadi lima D. Hahaha...mimpi kali yeh...

    ReplyDelete
  15. Waaaah ... banyak banget prestasinya mbak-mbak keren ih. Semoga suatu saat, saya juga bisa menang lomba. Amin hehehe

    ReplyDelete
  16. Kapan-kapan mau ya gantian namu di rumahku... Terima kasih mba Diraaa, jamuan yang warbyasaaah... lopelope

    ReplyDelete
  17. Wahhh... Keren nih kalau bisa seperti mereka juaranya. Hihihi. *Ngarep. Padahal nulis aja belum konsisten. Tetapi harus tetap nulis dong! Ga juara gapapa, yang penting tulisan berguna bagi orang lain. Semangat mbak Dira!

    ReplyDelete
  18. Makasih sharingny mbak dira, luar biasa tiga srikandi blogger ini, jadi semanget nge-blog saya hihi... Semoga kita bisa nular menjadi juara ya mbak dira 😊😊

    ReplyDelete
  19. Terima kasih mba untuk sharingnya, intinya tetap konsisten dalam menulis aja ya. Pasti tiada hasil yang menghianati usaha :)

    Senang banget melihat Mba Damar, Mba Dian, dan Mba Dwi, yang selalu menang lomba blog. Jadi tambah mupeng dan terus berlatih, agar saat lomba terus mencoba untuk ikut walaupun belum menang :)

    ReplyDelete
  20. Wuih..3 emak dari Pasukan Blogger JA yang memang pada keren-keren, deh! Kegigihan dan ketekunan mereka memang patut diacungkan jempol ya... :))

    ReplyDelete
  21. Sampai merinding baca sharing ketiga emak blogger kece nan hoki yang sering menang lomba ya. Lope lope buat mereka ya. Salut banget dengan semangat mereka menulis. Moga saya ketularan sukses. Amiin

    ReplyDelete
  22. Terinspirasi mba...saya masih belajar dan belajar..sharing nya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  23. Wah, bisa kompakan gitu ya huruf D semua 😻😻 keren2 banget kalian deh. aku mah belum seberapa, apalagi sbg blogger 😸😸

    ReplyDelete
  24. Inspiratif banget. Makasih sharingnya mba...

    ReplyDelete
  25. Setuju sekali kak, apa yang kita kerjakan harus total, dan jika itu menghasilkan adalah bonus ya

    ReplyDelete

Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar. Mohon tidak memberikan link hidup ya 😊.

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES