Tuesday, January 2, 2018

Surabaya Timur Punya Cerita



Dear readers...

Menikmati libur panjang akhir tahun pasti sangat menyenangkan ya? Dua minggu berturu-turut, asyiiik banget khan! 

Saya dan keluarga memilih liburan didalam kota saja nich, karena  kemacetan saat perjalana keluar kota bikin shock. Ke Malang bahkan bisa sampai 6-7 jam,  ngeri! 

Kota Surabaya juga sangat ramai dikunjungi wisatawan sejak tanggal 24 Desember kemarin.  Berbagai wahana wisata penuh dengan bus-bus yang mengangkut pengunjung dari luar kota. Ramai banget! 


Kok saya bisa tahu?  Maklum hobi kami sekeluarga suka mengelilingi Kota Surabaya. Kebetulan kemarin kami mencoba "mampir" ke wilayah Surabaya Timur.

Wilayah pesisir pantai menjadi daerah wisata yang pengunjungnya sangat melimpah di hari libur. Wilayah Surabaya Timur seperti   Gunung Anyar, Sukolilo,  Tambaksari, Mulyorejo,  dan Rungkut saat ini mulai mempunyai wisata alam yang dikelola dengan apik oleh Pemkot Surabaya. 

Tiga tahun merantau, kami benar-benar takjub melihat keindahan Kota Surabaya sekarang,  bersih dan tak lagi kebanjiran,  taman kota juga semakin banyak jumlahnya. Pokoknya bikin pangling perantau macam saya dech 😍.

Salah satu lokasi baru yang belun pernah kami kunjungi adalah Jembatan Surabaya. Awalnya kami mengajak Musa ke Kenjeran Lama, maminya pengen lontong kupang, abinya nyari es degan, anaknya bisa main perosotan *kejaamm*. Rupanya didepan warung tempat kami makan siang, terlihat jembatan.


Jembatan Surabaya 


Jembatan Surabaya yang diresmikan oleh Walikota Surabaya Ibu Tri Rismaharini pada bulan Juli 2016 ini setiap sore selalu dipadati pengunjung. Ramaaaii buanget!!! 
Kesempatan bagi kendaraan untuk berhenti beramai-ramai hueheueheu,  padahal ada tanda dilarang berhenti di jembatan itu.  


Pemandangan yang indah menghadap kearah laut memang menjadi tujuan utama pengunjung menikmati Jembatan Surabaya. 

Yaah... menurut saya cukup mengobati kerinduan melewati Jembatan Suramadu ,  hehehe.  

Oh iya di hari Sabtu-Minggu akan dinyalakan air mancur menari di sekitar Jembatan Surabaya ini.  Cukup menghibur pengunjung yaa, air mancur menari ini akan menyala selama satu jam.

Makin kreatif dech wisata di Surabaya sekarang yaa. Saya suka.. saya sukaaa *ala Mei-mei di Upin Ipin*😂.




Dari atas jembatan ini kita bisa melihat aneka kampung warna-warni yang sering muncul di Instagram.

Sayang sekali karena padat pengunjung yang menaiki jembatan, saya tak bisa bercerita lebih banyak tentang kampung tersebut hiiks. Browsing aja di Google banyak gambarnya hehehe.




Kota Surabaya juga mulai bersahabat dengan seni mural. Di beberapa daerah jenis mural yang unik sudah mulai bermunculan. Tak seperti dulu yang marak vandalisme dan coret-coretan yanh tak jelas,  saat ini mural sudah mulai dilirik untuk mempercantik tembok bangunan kosong. 







Nah... Bagi Anda yang tinggal di Surabaya, berjalan-jalan di sekitar Kenjeran saat ini semakin banyak nuansa baru. Kebersihan lingkungan juga semakin membaik dibandingkan beberapa tahun lalu. 

Sekian dulu yaaa Surabaya Timur punya cerita, next post saya akan mengulas tentang Hutan Bambu dan Taman Harmoni. 

Mampir blog saya lagi yaaa... 

Happy sharing and happy blogging ❤





19 comments:

  1. Aku dari dulu penasaran sama lontong kupang. Kayak apa rasanya. Cuman gak tau tuh , ntar kalo udah di depan mata berani gak makannya ... hahaha

    ReplyDelete
  2. Keren deh surabaya kini. Makin bersih makin cantik

    ReplyDelete
  3. Jembatan Surabaya di Kenjeran memang bagus banget, apalagi kalau di Malam Minggu ada pertunjukan air mancur menari

    ReplyDelete
  4. Sangat seru bisa jalan-jalan ke surabaya. Ada rencana liburan lebaran ini akan berkunjung ke rumah saudara di sana. jadi pengen jalan-jalan juga

    ReplyDelete
  5. Halo mbaa, aku udah lama banget nggak ke Surabaya. Tapi memang banyak banget perubahan ke arah positif. Kalau jembatan Suramadu kayaknya lebih asyik pas malam hari ya mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau ke Surabaya kabarin yaa Mbak Lida, pengen ketemu. Iya Jembatan Suramadu cantik kalau malam Mbak, banyak lampunyaa

      Delete
  6. Liburan akhir tahun nyaris ke surabaya tapi batal karena anak2 tidak fit. Kudu dijadwal ulang nih.

    ReplyDelete
  7. Terakhir ke Surabaya dua tahun lalu, itupun nggak nginep..ternyata udah banyaak yang baru. Pengiin!

    ReplyDelete
  8. Kayaknya saya belum pernah ke Surabaya... Semoga kapan2 bisa mampir...

    ReplyDelete
  9. Keren... Muralnya itu lhoo, ini baru kreatif daripada dicoretin gak jelas 😁

    ~~Mak Belalang-Dian Novandra

    ReplyDelete
  10. Lhah situ kok perantau? Emang mba Dira aslinya mana gitu? Hihihi kepoo. Eniwe.. banyak postingan tentang surabaya euy di blog ini. Bikin mupeng ke sono 😂😂

    ReplyDelete
  11. Jadi kangen Surabaya dan makanan khasnya. Kapan ya bisa ke sana lagi?

    ReplyDelete
  12. Saya pernah ke surabaya tapi belum pernah ke jembatannya...

    ReplyDelete
  13. Insya Allah bulan depan saya akan berkunjung ke Surabaya. Informasi ini lumayan membantu, mau coba jembatannya mbak.

    ReplyDelete
  14. Ayah sy kelahiran sidoarjo. Tp sy jarang ke sana. Terakhir wkt tante mantu lupa tahun berapa. Pengen juga ke sana.

    ReplyDelete
  15. Ayah sy kelahiran sidoarjo. Tp sy jarang ke sana. Terakhir wkt tante mantu lupa tahun berapa. Pengen juga ke sana.

    ReplyDelete
  16. Terakhir ke Surabaya sekitar 8 tahun lalu, hehehehe. Dan kayaknya waktu itu Surabaya blm gini-gini amat. Kerenlah kemajuan surabaya ini

    ReplyDelete
  17. Mbak Dira ternyata arek suroboyo ta?

    ReplyDelete

Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar. Mohon tidak memberikan link hidup ya 😊.

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES