Ramadan tiba...
Ramadan tiba...
Marhaban Ya Ramadan...
Marhaban Ya Ramadan...
Hallooo, senang sekali yaa Ramadan telah datang. Teman-teman pasti bersuka cita menyambut kedatangan bulan suci penuh amalan ini.
Saya juga ingin menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada tulisan, ucapan, yang mungkin kurang berkenan, baik yang sengaja maupun tidak sengaja tersampaikan. Mohon dimaafkan yaaa.
Oh iyaaa... Ngobrolin bulan puasa, belum lengkap rasanya kalau belum mengulas tentang Menu Berbuka Puasa dan Menu Sahur.
Nah... Saya termasuk emak-emak yang sukanya memasak menu praktis, bisa disantap saat berbuka dan sahur. Jadi, masak tidak perlu berulang kali dalam satu hari. Selain menghemat waktu dan tenaga, juga menghemat biaya belanja heuheueheu *emak irit*.
Berikut ini Sambal Lado, sajian praktis yang biasa saya sajikan saat bulan puasa dan sahur. Sambal Lado ini menu sambal favorit suami, pokoknya harus ada diatas meja setiap makan apa saja di rumah 😊.
Sambal Lado
Bahan:
20 cabe rawit
3 tomat sayur
10 bawang merah
Garam dan gula secukupnya
Minyak goreng
Cara memasak:
1. Blender semua bahan hingga sangat lembut
2. Siapkan wajan dan panaskan minyak
3. Tumis hingga harum
4. Sajikan dengan lauk favorit keluarga.
Sambal Lado favorit keluarga kecil saya ini biasa digunakan dengan cara dicampurkan dengan lauk.
Jenis lauk yang biasa kami santap dengan balutan Sambal Lado antara lain: ayam ungkep goreng, terong goreng, ikan kakap goreng, atau jenis ikan yang digoreng
Nah... Itu tadi sambal Samb yang praktis untuk dimasak menurut saya. Kalau menu favorit teman-teman masakannya apa saja? Sharing dooonk di kolom komentar ^_^
Postingan ini dibuat berdasarkan trigger post #KEBCollabBlogging, dari Mak Henny Puspita dari Grup Khofifah Indar Parawansa. Mak Henny mengulas tentang aneka bumbu untuk menu sahur.
Untuk postingan teman-teman dari grup Raisa, bisa dilihat dibawah ini yaaa.
Kebayang wanginya aroma sambal lado waktu ditumis.. Pasti langsung menggugah selera makan
ReplyDeleteAku jadi lapar lagi mba diraaa, padahal baru buka, tapi kalo lihat sambal lado suka khilaf. Hahaha
ReplyDeleteWaaah sambal adalah booster banget saat makan. Kalau semangat makan lagi menurun, apa-apa ga doyan, ulek-ulek bentar dan taraaa nasi pun ludes. Makasih mak Dira resepnyaa yaa
ReplyDeleteWaaaaa..kebetulan ni, sya penyuka sambal pedas, pas pertama lht resepny , 20 cabe rawit? Gk kebayang gmn pedesny, terima kasih mom resep sambaladony
ReplyDeleteSambel memang jadi olahan yang harus ada ya. Paksu juga wajib makan pake sambel, apapun masakannya. Thanks resepnya Mak
ReplyDeleteRaisa grup apa mba? Namanya unik hihihi... mba bikin sambal matah donk or sambal terasi mantap *malah request* *jadi laper*
ReplyDeleteWalau saya orang Padang yang dibesarkan di Bandung. Tetapi tetap dong makanan kesukaan saya yang harus ada samba ladonya hahahha. Kalau nggak pakai samba lado itu rasanya hambar
ReplyDelete