Sunday, June 10, 2018

Ibu dan Impianku ❤




"Jika ada orang yang harus diberi penghargaan karena kesabarannya menghadapiku,  maka ia adalah Ibuku."

Ibu, salah satu dari sekian banyak orang yang berjasa besar dalam kehidupanku. Tentu, ia nomor satu.

Ia adalah motivator terbaik. 
Guru kehidupan terbaik. 
Energinya terus terbarukan,  sepanjang waktu. Seperti tumbuhan. 

Jika ada orang yang harus diberi penghargaan karena kesabarannya menghadapiku, maka ia adalah Ibuku. 

Aku, anak dengan sejuta mimpi. 
Berganti-ganti sepanjang waktu. 
Pernah ingin menjadi pilot. 
Kadang ingin menjadi dokter. 
Lalu ingin menjadi duta besar. 
Ingin bekerja menjadi bagian dari UNICEF. 
Ingin berkeliling dunia, bekerja di PBB. 
Terakhir, ingin menjadi Professor.

Dia, Ibuku tak pernah sekalipun menertawakan mimpi-mimpiku. 


Ibu, adalah motivator terbaik dalam hidupku. 
Kala ingin putus kuliah, ia di garda terdepan mengingatkan atas impian-impianku.
Kala lelah menghadapi berbagai keadaan, ia dengan tangan terbuka tetap menyemangatiku. 

Perlahan, satu per satu impian kutapaki. 
Ia tetap berdiri di sisiku.
Dengan senyum yang sama. 
Dengan semangat yang sama.
Seperti dulu, saat aku masih kecil. 

Aku ingin menjadi penulis sejak kecil. Ibu, mendukungku dengan caranya. Membelikanku berbagai macam buku. 
Ia tahu, aku sangat menyukai membaca. Betah berlama-lama di dalam kamar, hanya untuk membaca. 
Diberikannya waktu untukku mengunjungi toko buku. Meninggalkanku disana dengan deretan buku-buku. Tak pernah mengusikku. 



Suatu hari kuutarakan keinginanku, kelak aku akan menulis buku. Dia hanya tersenyum, mengangguk. 
Mungkin ia tahu, aku si anak dengan sejuta mimpi ini,  pasti sedang berkhayal lagi. 

Akhirnya kuberanikan diri menekuni dunia literasi. Mulai belajar menulis, berkomunitas dengan para penulis.
Banyak membaca dan membaca. 
Terus belajar dan menggali ilmu yang tak habis-habis. 

 Pada akhirnya, aku menulis tentangnya dalam buku Jendela Inspirasi. Tentang motivasi, semangat,  dan keyakinannya mendampingi merawat anak istimewaku.
Sepertinya ia bahagia. 
Senyumnya indah sekali. 



Ia bercerita tentang Dee Lestari, Raditya Dika yang menulis banyak buku. Mungkin kelak, aku akan seperti mereka bila aku menekuni dunia literasi, katanya. 

"Kelak kamu akan punya buku sendiri ya." ujarnya dengan mata berbinar.

Perlahan, aku mulai menulis beberapa buku antologi. Memulai mewujudkan impian satu demi satu, sembari terus belajar.



Aaah... Ibu selalu punya cara menyemangati kami, anak-anak dengan sejuta mimpi. 

Terima kasih, Ibu. 
Engkau tak pernah menertawakan impianku❤.



🎀🎀🎀




Kini di usiaku yang hampir 35 tahun. Rasanya belum bisa membalas segala kebaikannya untukku.

Di tengah padatnya kesibukanku di perantauan. Ibu selalu menyempatkan video call untuk menanyakan kabar. 

Saat aku bimbang, apakah harus kembali ke perantauan untuk kembali bekerja atau meneruskan terapi Musa di Surabaya. Ibu memberikan solusi untuk memperbanyak sholat istikharah dan tahajud. Agar yakin dengan segala pilihan dan tidak menyesal di kemudian hari. Akhirnya, Allah punya rencana yang lebih indah dari rencanaku.  Aku lulus, meneruskan studi di Surabaya. 
Semua di luar kuasaku. Semua karena motivasi Ibu. 


Ingin rasanya membahagiakan Ibu, meskipun apapun pemberianku ia sudah bahagia. Ibu suka sekali dengan Pulau Bali. Beberapa kali ada kesempatan kesana, aku jarang bisa ikut. 

Ia sering bercerita tentang keindahan pantainya, suasana yang asri, daerah yang kaya akan budaya. Matanya berbinar-binar mengingat perjalanannya ke Bali. 

Di usianya yang hampir enam puluh tahun, aku belum pernah mengajaknya bepergian ke luar Jawa. Ingin rasanya travelling berdua, menyusuri pantai, mengingat masa kecil saat kami ke Bali. 

Pas sekali, saat browsing di internet, ada kompetisi blog yang diselenggarakan oleh Benoa Sea Suites and Villa.


Benoa Sea Suite & Villas




Siapa yang tak ingin ke Pantai Tanjung Benoa Bali?

Ibu sangat suka pantai. Berkali-kali ia menghabiskan liburan dengan ayah,  selalu ke pantai.  Di masa pensiunnya,  Ayah dan Ibu suka berwisata berdua.

Ibu sama sepertiku. Menyukai pantai lebih daripada gunung. Bagi kami, pantai, pasirnya yang hangat, ombak, tempat yang indah untuk mendamaikan hati

Pas sekali, di Benoa Sea Suites and Villa, ada beberapa kamar menghadap ke laut. Sebagian juga ada private poolnya.



Kado yang indah yaaa untuk mengajak Ibu ke Bali?

Ada dua pilihan bagi teman-teman yang ingin mengunjungi Benoa Sea Suites and Villa.

Antara Suites atau Villa

Suites



Kamar suites cocok untuk yang ingin membawa keluarga kecil.
Dengan nuansa minimalis, namun tetap nyaman disinggahi.



 Aku ingin mengajak Ibu,  berdua saja. Memberinya waktu untuk rehat sejenak dari rutinitas dan aktivitas di rumah.





Dengan fasilitas private jacuzzi,  pasti sangat nyaman berlama-lama disini yaa.



Villa

Bagi teman-teman yang ingin mengajak keluarga dengan jumlah yang cukup banyak,  tentu sangat cocok memilih villa.

Menghabiskan waktu bersama keluarga,  takkan ada habisnya jika menginap disini. Fasilitas kolam renang, serta dapur untuk memasak, ruangan keluarga yang luas. Sangat menyenangkan untuk family time yaa. 


Nah... Teman-teman yang ingin menghabiskan waktu dengan pasangan atau keluarga bisa mencoba mengunjungi Benoa Sea Suites and Villa ini yaa. 

Berbagai tempat wisata unik juga tersedia di sekitar penginapan mewah ini lho. 

Ibu termasuk emak zaman now yang lebih gaul dariku. Jadi saat browsing lokasi Benoa Sea Suites and Villa ini, Ibu justru happy banget. Kami bisa mengunjungi Pantai Pandawa,  Pantai Padang Padang, dan Pantai Nusa Dua. Juga dekat dengan Uluwatu. 

Pas sekali dengan hobi kami berdua menyusuri pantai. Apalagi wilayah ini terkenal dengan pantainya yang indah. 
Semoga ada kesempatan berkunjung lagi ke Pulau Bali bersama Ibu. 

Terkadang disela-sela kesibukan kita,  perlu menghabiskan waktu berdua dengan Ibu. Mendengarkan kisah-kisah dan mungkin impiannya. Seperti halnya ia mendengarkan kisah-kisah dan impian kita sejak dahulu kala. 

Ibu... 
Semoga ada kesempatan membahagiakanmu ya Bu ❤.



 Teman-teman jangan lupa ikutan juga yuk lomba blog Benoa Sea Suites and Villa yaa. 


Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Benoa Sea Suites & Benoa Bay Villas Bali




16 comments:

  1. Aku selalu memimpikan bisa nginro di hotel atau villa yg ada private jacuzzi begitu deh, uuh

    ReplyDelete
  2. Jika membaca kisah tentang ibu selalu bikin terharu dan bikin mewek, hiks. Gud luck ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi ingat Mamanya Mbak Eni yaa. Aamiin. Terima kasih Mbak

      Delete
  3. Semoga impiannya tercapai ya bisa ajak ibu ke Bali.

    ReplyDelete
  4. Semoga tercapai mba bisa ajak Ibu liburan ke Bali.

    ReplyDelete
  5. Aku juga suka lautan. Menarik iih Benoa Suites dan Villanya...
    Jauh ga ya dari Ngurah Rai?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya jauuuh Bunda Hani 😊 Ngurah Rai di Denpasar yaa

      Delete
  6. Wah pasti bahagia ya Bun punya ibu yang seperti itu. Andaikan semua ibu bisa seperti itu pasti banyak anak-anak yang dibesarkan dengan positif dan penuh cinta

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah Kak Yeni, kami beruntung punya Ibu seperti beliau 🙏

      Delete
  7. Aku juga lebih suka pantai dan musim panas. Allah knows best ya mba, semoga sukses.

    ReplyDelete
  8. A very touching story, mba Dira. Semoga ibu sehat selalu. Keep writing, you can do it!

    ReplyDelete

Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar. Mohon tidak memberikan link hidup ya 😊.

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES