Ada yang sedang Hamil? Hamil besar?
Tentu sedang seru-serunya mempersiapkan kelahiran buah hati yaa :)
Lalu, bagaimana jika Moms ingin bepergian menghilangkan kejenuhan? Apakah musti ditahan hingga Si buah hati lahir? Lama banget yaa, keburu jenuh.
Moms jangan khawatir, ada cara untuk traveling aman dan bahagia saat Hamil.
Kebetulan saat Usia kehamilan 35w, saya masih traveling ke luar kota yang jaraknya cukup jauh. Begitu pula saat ini adek bungsu saya, masih sanggup berkeliling kota dari Jakarta - Surabaya menuju ke Kota Batu dan Malang .
Kira-kira apa saja yang perlu dipersiapkan oleh Ibu Hamil sebelum traveling ya Moms?
1. Konsultasikan dengan Dokter Obgyn dan bidan anda
Ingatlah untuk selalu mengkonsultasikan kondisi kehamilan anda dengan dokter obgyn dan bidan anda jika ingin traveling.
Pastikan Usia kehamilan Moms sudah mencukupi untuk melakukan aktivitas travelingtraveling, menurun dokter obgyn dan bidan anda.
Pastikan tidak dalam keadaan morning sickness (muntah-muntah), tidak kekurangan darah atau anemia, tidak mengalami pembengkakan di kaki, tidak ada kelainan/gangguan kehamilan.
Pastikan Usia kehamilan Moms sudah mencukupi untuk melakukan aktivitas travelingtraveling, menurun dokter obgyn dan bidan anda.
Pastikan tidak dalam keadaan morning sickness (muntah-muntah), tidak kekurangan darah atau anemia, tidak mengalami pembengkakan di kaki, tidak ada kelainan/gangguan kehamilan.
Bawa resume rekam medis kehamilan, terutama catatan kontrol kehamilan terakhir.
Bawa suplemen dan vitamin yang perlu dikonsumsi oleh ibu Hamil.
Terkadang ada yang diberi oleh dokter obat penguat kandungan tergantung dari kondisi Ibu Hamil.
2. Pilih lokasi wisata yang tepat
Lokasi wisata menentukan kenyamanan dan keamanan bagi Ibu Hamil selama traveling.
Pilih lokasi wisata yang ramah lingkungan, khususnya bagi anak-anak, ibu Hamil, dan orang tua. Jangan yang mengharuskan Moms berjalan kaki terlalu jauh. terlalu panas atau terlalu dingin.
3. Browsing SARANA KESEHATAN yang memadai di sekitar lokasi wisata
Pastikan terdapat sarana kesehatan berupa puskesmas, rumah sakit yang aktif 24jam, atau Klinik dengan dokter jaga. Bila terjadi sesuatu bisa segera mendapatkan pertolongan.
4. Carilah tempat peristirahatan yang nyaman, dan aman
Akomodasi yang nyaman dan aman tentu menjadi pilihan utama ya Moms.
Pilih hotel/motel/villa yang mudah dijangkau dengan berjalan kaki (tidak menanjak naik / anak tangga yang banyak dan tidak memberatkan Ibu Hamil).
Pilih hotel/motel/villa yang mudah dijangkau dengan berjalan kaki (tidak menanjak naik / anak tangga yang banyak dan tidak memberatkan Ibu Hamil).
5. Membawa perlengkapan hiburan yang secukupnya
Sebaiknya untuk menghindari kebosanan selama bepergian, Moms bisa membawa perlengkapan hiburan secukupnya.
Moms bisa membawa gadget, majalah, flash disk berisi lagu-lagu kesukaan. Jika memiliki buah hati, jangan lupa membawa mainan kesukaan mereka.
Gunakan alas kaki yang nyaman dan longgar.
Gunakan pakaian yang menyerap keringat dengan mudah (menghindari berkeringat berlebihan), dan tidak tipis (menghindari masuk angin).
Moms bisa membawa gadget, majalah, flash disk berisi lagu-lagu kesukaan. Jika memiliki buah hati, jangan lupa membawa mainan kesukaan mereka.
Gunakan alas kaki yang nyaman dan longgar.
Gunakan pakaian yang menyerap keringat dengan mudah (menghindari berkeringat berlebihan), dan tidak tipis (menghindari masuk angin).
6. Briefing keluarga/pasangan anda apa yang perlu dilakukan bilang sewaktu-waktu akan melahirkan
Untuk menghindari kepanikan, terutama di Usia kehamilan yang besar, sebaiknya Moms menginformasikan kepada pasangan atau keluarga yang ikut traveling.
Apa saja yang perlu dipersiapkan jika sewaktu-waktu timbul keinginan untuk bersalin.
Siapa yang menelpon rumah sakit
Siapa yang menyetir
Siapa yang mendampingi saat ke UGD
Siapa yang mengurus berkas administrasi
Siapa yang membawa barang-barang untuk persalinan
kalau hanya traveling berdua, komunikasikan dengan pasangan bagaimana teknisnya.
Apa saja yang perlu dipersiapkan jika sewaktu-waktu timbul keinginan untuk bersalin.
Siapa yang menelpon rumah sakit
Siapa yang menyetir
Siapa yang mendampingi saat ke UGD
Siapa yang mengurus berkas administrasi
Siapa yang membawa barang-barang untuk persalinan
kalau hanya traveling berdua, komunikasikan dengan pasangan bagaimana teknisnya.
7. Gunakan sarana transportasi yang nyaman dan tidak berdesak-desakan
Sebaiknya menggunakan transportasi berapa Mobil, sehingga bisa sewaktu-waktu berhenti untuk beristirahat jika lelah. Serta bisa membawa barang-barang yang dibutuhkan.
Tapi jika Moms ingin bepergian dengan pesawat, jangan lupa untuk membawa Surat keterangan dari dokter ya.
Pilih transportasi yang sesuai dengan kebutuhan Moms, Pastikan barang bawaan tidak merepotkan selama perjalanan dan saat sampai tujuan ada yang membantu mengangkatnya.
Tapi jika Moms ingin bepergian dengan pesawat, jangan lupa untuk membawa Surat keterangan dari dokter ya.
Pilih transportasi yang sesuai dengan kebutuhan Moms, Pastikan barang bawaan tidak merepotkan selama perjalanan dan saat sampai tujuan ada yang membantu mengangkatnya.
8. Pastikan asupan nutrisi terjamin dan tidak dehidrasi
Asupan nutrisi selama masa kehamilan adalah hal utama ya Moms. Jangan sampai jalan-jalan puas, tapi lupa untuk makan dan minum. Kasihan Moms dan buah hati dalam kandungan :(
Sediakan selalu makanan di wadah khusus, Moms bisa membawa roti, biskuit, susu, air mineral atau Jenis makanan lain.
Konsumsi vitamin dan suplemen sesuai dengan petunjuk dokter.
Ingat selalu untuk minum air mineral yang cukup, agar terhindar dari dehidrasi, terutama saat cuaca sangat panas.
9. Siapkan Dana cadangan
Selalu persiapkan Dana cadangan, agar tidak panik bila harus melakukan persalinan saat traveling.
Bila perlu persiapkan rekening khusus untuk persalinan, agar tidak bercampur dengan pengeluaran saat traveling.
Bila perlu persiapkan rekening khusus untuk persalinan, agar tidak bercampur dengan pengeluaran saat traveling.
10. Siapkan nomer kontak emergency yang bisa dihubungi sewaktu-waktu dibutuhkan
Catat dan informasikan kepada pasangan atau keluarga yang ikut traveling, no hp keluarga di rumah yang bisa dihubungi bila dalam keadaan darurat
11. Persiapkan data penting
Bawalah kartu dan data penting, berjaga-jaga bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Moms bisa menyimpan berkas penting dalam satu map khusus:
1. Catatan resume medis kehamilan
2. Kartu konsultasi
3. No telpon dokter obgyn
4. Berkas asuransi yang dibutuhkan saat persalinan
5. Catatan obat-obatan yang diminum selama kehamilan.
Jangan lupa selalu simpan didalam dompet
KTP/SIM
Kartu Asuransi / kartu BPJS
12. Jangan pernah terlalu lama menahan kancing, dapat menyebabkan Infeksi Saluran Kemih.
Salah satu penyakit yang sering menyerang Ibu Hamil adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Gejalanya bisa seperti anyang-anyangan, sakit ketika kancing. Semakin sering menahan kencing, akan berbahaya bagi Ibu Hamil dan bayi dalam kandungan.
Sebaiknya berwisata di daerah yang tersedia toilet, untuk memudahkan Ibu Hamil yang biasanya sering kencing.
Sebaiknya berwisata di daerah yang tersedia toilet, untuk memudahkan Ibu Hamil yang biasanya sering kencing.
Waktu usia kehamilan 3 bulan saya traveling ke Eropa. Kebayang jauhnya perjalanan, tidur di pesawat dengan kaki terlipat hihi.. tapi Alhamdulillah perjalan lancar karena saya juga gak pernah ngidam setiap kali hamil.
ReplyDeleteTapi emang bener tuh, jangan lupa bawa catatan medis saat traveling. Walaupun gak terpakai juga akhirnya tapi tetap harus dibawa buat jaga2.
Wah kerenn mbak eri, untung yaa gak kena morning sickness. Saya Usia 3bulan kehamilan, justru bed rest :)
DeleteWaaah mbak diraa makasih sharingnyaaa. Harus siap siaga ya mbaak kalau pas liburan gtuu. Untuk meminimalisir resiko yg terjadi. .😁
ReplyDeleteHeheew ribet yaa mbak lucky...terima kasih, semoga bermanfaat 😊
Deletewah, tips yang sangat berguna buat bumil seperti aku.
ReplyDeleteterimakasih ya :)
Wah..mbak Farida lagi Hamil yaa..alhamdulillah semoga sehat selalu baby dan moms-nya😍
DeleteSaya 5 kali hamil bisa hitungan jari mengalami morning sickness,
ReplyDeleteAlhamdulillah sehat dan lancarrrrr
Tulisan menarik mbk...
Masyaallah..senangnya ga kena morning sickness Mbak Widji. Saya sampai 6 bulan hehe
DeleteAdik iparku hamil 4 bulan pas pulang ke Kudus dari Jakarta juga konsultasi ke dokter, mba. Alhamdulillah perjalanan dia lancar walau hamil :)
ReplyDelete4bulan kehamilan paling enak buat jalan-jalan yaa Mbak Alis . Alhamdulillah semoga sehat selalu adik iparnya Mbak :)
DeleteIya kalau sedang hamil memang harus dikonsultasikan lebih dulu ya
ReplyDeleteJadi ilmu buat saya nih, kelak nantinya 😃
ReplyDeleteTip nya berguna banget. Thanks ya mba.
ReplyDeleteWah tipsnya berguna banget nih. Aku malah berfikir kalau hamil takut kemana - mana, takut ribet dan segala macem hehhee
ReplyDeletewaktu traveling pas hamil dulu, bawaannya pengen pipis melulu hihi
ReplyDeleteHebat ya wanita yang sedang hamil besar masih semangat jalan-jalan :)
ReplyDelete