Selamat Ulang Tahun NKRI yg ke 72 tahun!
Haiii readers, apa kabar?
Seru yaa menikmati Acara Agustus-an di sekolah, di kantor, di kampung?
Dapat hadiah apa saja?
Saya sedari pagi menonton TV, menikmati acara di Istana Merdeka Jakarta yang seru banget.
Ikut bangga khan ya?
Pengen dech jadi Paskibraka!
Berhubung tahun ini kami tidak mengikuti upacara bendera, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya saat kami dinas. Kami sekeluarga pun berencana mengunjungi salah satu monumen bersejarah simbol perjuangan masyarakat Surabaya.
Ya... Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, icon bersejarah Kota Pahlawan. Bagi yang tinggal di Surabaya, belum lengkap rasanya bila belum pernah mengunjunginya. Kami berkunjung pada hari Minggu pagi ya, bukan tanggal 17 Agustus, karena biasanya digunakan untuk Upacara Kemerdekaan.
Jadi pas sekali bukan? Merasakan nuansa Dirgahayu Kemerdekaan NKRI sambil berkunjung ke Monumen Tugu Pahlawan, temanya masih tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan NKRI.
♥
MONUMEN TUGU PAHLAWAN
Monumen Tugu Pahlawan merupakan monumen bersejarah yang dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur mempertahankan kemerdekaan di Surabaya. Tepatnya tanggal 10 November 1945, terjadi pertempuran antara masyarakat Surabaya melawan Belanda, Inggris dan Pasukan Sekutu.
Jika readers ingin menggunakan lapangan untuk beraktifitas dalam jumlah banyak, sebaiknya harus ijin terlebih dahulu ke pihak pengelola.
Tarif
- Tarif masuk Monumen Tugu Pahlawan hanya dikenakan tarif parkir saja
- Tarif masuk Museum 10 November Rp. 5000,-
Jam Buka
Jam buka Monumen Tugu Pahlawan dan Museum 10 November
- Senin dan hari libur national : tutup
- Selasa - Jumat : 08.00 - 14.30
- Sabtu - Minggu : 08.00 - 13.30
Lokasi
Lokasi Monumen Tugu Pahlawan berada di pusat kota, tepatnya di Jalan Pahlawan Surabaya, dan berada tepat di depan Kantor Gubernur Jawa Timur. Jadi cukup mudah untuk menuju kesana bukan?
Ketika memasuki Monumen Tugu Pahlawan, readers akan melihat Patung Proklamator Republik Indonesia, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sedang berdiri membacakan teks Proklamasi. Dibelakang kedua patung tersebut terdapat pilar-pilar menyerupai reruntuhan, bertuliskan tulisan penyemangat selama masa-masa perjuangan.
Salah satu tulisan yang terbaca pada pilar-pilar adalah "Merdeka ataoe Mati".
Oh iya..tempat ini salah satu spot foto paling favorit. Saat ramai pengunjung, readers harus mengantri jika ingin berfoto disini.
Arsitektur
Monumen Tugu pahlawan mempunyai bentuk PAKU terbalik, dimana diameter bawah tugu bentuknya lebih besar dari diameter atas. Tingginya mencapai 45 yard atau sekitar 41,15 meter dengan diameter 3,1 meter, ukuran diameternya semakin ke atas, akan semakin kecil.
Tubuh Monumen Tugu Pahlawan mempunyai bentuk lengkungan-lengkungan (Canalures), dengan 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dana canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945.
Untuk menuju ke Museum 10 November, readers akan melewati jalan trotoar disamping kanan dan kiri lapangan. Terdapat taman yang rindang dan asri, dengan beraneka jenis tumbuhan, readers bisa beristirahat sejenak bersama keluarga di area ini.
Di area sekitar lapangan juga terdapat 6 buah patung tokoh pejuang Surabaya, beberapa peralatan bersenjata, dan mobil Bung Tomo.
Patung tokoh pejuang yang terdapat di sisi kanan dan kiri dari lapangan antara lain patung dari:
- Bung Tomo (penerus BPRI, tokoh pengobar semangat perjuangan masyarakat Surabaya melalui radio pads peristiwa 10 November 1945)
- Doel Arnowo (Ketua KNI, Walikota Surabaya, 1950)
- Gubernur Soerjo (Gubernur Pertama Jatim, 1945)
- R. Muhammad (Mantan tentara PETA, tokoh perundingan dengan Jendral Mallaby)
- Mayjen Sungkono (komando BKR, pemimpin berbagai serangan pada Jepang & Sekutu)
- Residen Sudirman (Kepala Karesidenan, tokoh perundingan dengan Jendral Mallaby)
*keterangan dari tulisan dibawah patung*
Beberapa kendaraan tempur dan peralatan bersenjata juga terdapat di bagian belakang Monumen Tugu Pahlawan, tepatnya pada halaman terbuka di area Museum 10 November. Antara lain:
Semuanya merupakan hasil rampasan perang dari tentara Sekutu pada pertempuran 10 November 1945 oleh para pejuang yaitu arek-arek Suroboyo. Saat ini menjadi koleksi Kodam V Brawijaya.
- Panser Brend Carrier. Model MK-II (STD), buatan Inggris.
- Mortir 120m. Model M-52, buatan Yugoslavia.
- Meriam PSU 40mm. Model L 60 BOFORS (STD), buatan Swedia.
Semuanya merupakan hasil rampasan perang dari tentara Sekutu pada pertempuran 10 November 1945 oleh para pejuang yaitu arek-arek Suroboyo. Saat ini menjadi koleksi Kodam V Brawijaya.
Mobil Bung Tomo buatan Jerman, jenis Opel Kapitan, juga dapat readers lihat di area taman, saksi bisu sejarah perjuangan salah satu tokoh pejuang Surabaya.
Untuk memasuki kawasan Museum 10 November, loket tiket museum berada beberapa meter di belakang "Batu bertulis".
"Padamu generasi, tanpa pertempuran Surabay . Sejarah, bangsa, dan negara Indonesia akan menjadi lain"
Monumen Tugu Pahlawan dan Museum 10 November
Jl. Pahlawan Surabaya
Phone: +6231 3571100
Fax : +6231 3571100
Nah..demikian kunjungan saya kali ini ke salah satu icon bersejarah Kota Surabaya. Tak terasa negara kita tercinta menempuh Usia 72 tahun ya? Usia yang cukup matang bagi sebuah negara, semoga senantiasa berdaulat serta mampu mensejahterakan seluruh rakyatnya.
Semoga kunjungan kali ini bermanfaat bagi readers. Ke Surabaya jangan lupa mengunjungi Monumen Tugu Pahlawan yaa♥
Baca juga:
Cara Mendidik Anak Berdasarkan Usia
Special thanks to Reference:
Museum 10 November Jl. pahlawan Surabaya
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tugu_PahlawanPahlawan diakses 17 Augustus 2017
- https://daerah.sindonews.com/read/801803/23/peristiwa-10-november-1945-1383559832 diakses 17 Agustus 2017
Ingat surabaya ingat kisah suro dan buaya jaman kecil. Semakin cantik kotanya skrg..bagus.
ReplyDeleteSurabaya semakin cantik, nyaman, dan bersih...bangga jadi orang Surabaya ya
Deleteaku udah bertahun-tahun disurabaya tapi belum pernah masuk ke sini, hahhaha ternyata dalamnya bagus ya.. baru tau aku.
ReplyDeleteMuseum 10 Novembernya juga Bagus Mbak Ike.. Mampiir kesana yaa
Deletesurabaya memang bersejarah banget yaa.. terkesan sama yg rampasan perang. dirgahayu Indonesia ^^
ReplyDeleteMerdeka! Thanks sudah mampir Mbak Putu
DeletePernah ke Monumen Tugu Pahlawan ini sekitar 4 tahun yang lalu. Tapi baru baca kisah lengkapnya di sini. Terima kasih sudah berbagi informasi, Mbak. Selalu senang dengan bangunan bersejarah, membuat kita jadi bersyukur tinggal menikmati perjuangan para pahlawan bangsa dan tentu musti semangat lagi melanjutkan perjuangannya :)
ReplyDeleteMelanjutkan perjuangan, mengisinya dengan semangat positif yaa Mbak Dian..makasi udah main kemari
Deleteaku lama gek ke sini
ReplyDeletepengen sekalian sama jalan2 di sekitar Jalan Rajawali gitu
Walah can suroboyo to..hehe jalan Rajawali dimana ya Mas Ikrom?
DeleteAhhh aku ke Surabaya selalu nggak sempat kesini huhuhu
ReplyDeletewww.extraodiary.com
Next trip mampir ke MTP Mbak Inez..terus nulis di blognya hehhe
DeleteBerkali-kali lewat, sempat tinggal nggak terlalu jauh dari Tugu Pahlawan, tapi belum pernah sekalipun masuk sedekat ini. Ternyata menarik, ya!
ReplyDeleteSaya juga baru dua kali, pertama kali masuk Museumnya kemarin Mbak Imaniar..Bagus!
DeleteSaya juga baru dua kali, pertama kali masuk Museumnya kemarin Mbak Imaniar..Bagus!
DeleteJadi kangen surabaya lagiiii... kemarin banyak daerah yg belum dieksplor. Nice posting mba ๐
ReplyDeletelengkap nformasinya ..thank you ummii
ReplyDeletejadi kepengen kesurabaya :=)
Main kesini ketika suami masih dinas di Surabaya. Anak-anak paling suka foto di mobil-mobil kuno itu.
ReplyDeleteJadi kangen pengen pulang ke Surabaya mbak..hehe..
ReplyDeleteDulu pernah beberapa kali berkunjung ke Monumen Tugu Pahlawan nya, dan memang nuansa perjuangan nya kerasa banget disana..
Waktu ke Surabaya gak sempat singgah...๐
ReplyDeleteWaaah keren mbak.. Jadi berasa ke museum.. Lengkap infonya๐
ReplyDeleteTugu pahlawab oke juga buat spot foto-foto. Aku udah 2x kesini
ReplyDeleteWah...tiket masuk ke Monumen Tugu Pahlawan, murah ya... Suatu hari nanti, kalau saya ke Surabaya, tempat ini bisa jadi salah satu tujuan yang akan dikunjungi.
ReplyDeletehmm, saya belum pernah ke situ kak. jadi pengen ke sby nich.
ReplyDeleteSurabaya oh Surabayaa. Tempat yg jd khasnya arek Suroboyo ๐ Jd rindu sama Surabaya mbaaak. Oiyaa monumen tugu pahlawan ini setiap 6 bulan sekali selalu jd destinasi para mahasiswa asing yg mengikuti summer camp di ITS mbaak. Suroboyo banget soalnya ๐
ReplyDeletepingin deh kesana buat berlibur dan menambah ilmu pengetahuan
ReplyDeleteSurabaya.... buminya para pahlawan...berani, cerdas, dan terampil...mantap euy....ayo arek arek suroboyo jo lali karo pahlawan ....
ReplyDeleteBanyak tempat bersejarah di Surabaya ya.
ReplyDelete