© Pexels |
Ada yang punya kendala dapat nilai TOEFL dibawah standar?
Hahaha, itu saya banget, sejak dua tahun terakhir ini saya berkutat dengan tes TOEFL, mulai dari ELPT sampai ITP. Huuufht... Belajar TOEFL sungguh membuat Hayati lelah *kibas jilbab*.
By the way, TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah suatu tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris.
Tes TOEFL biasanya akan diminta untuk persyaratan masuk perguruan tinggi, kelulusan, hingga mendapatkan beasiswa.
Kebetulan saya sedang uji nyali mengikuti ujian melanjutkan studi. Salah satu persyaratan dalam skema beasiswa, harus mempunyai skor TOEFL minimal 500. Kendala saya selalu skornya "hanya mendekati" batas mininal, tak pernah lebih dari itu *peras tissue*.
Bagi teman-teman yang ingin mencoba beasiswa LPDP atau beasiswa kuliah di luar negeri, tentu tes TOEFL dan IELTS ini harus dilewati ya.
TOEFL ada beberapa jenis, seperti TOEFL ITP (Institutional Testing Program) yang biasanya diselenggarakan di institusi pendidikan dan ELPT (English Language Proficiency Test) yaitu tes prediksi TOEFL.
Berdasarkan pengalaman yang saya alami, beasiswa seperti LPDP memberikan persyaratan TOEFL ITP (oleh ETS atau English Testing System). TOEFL ITP biasanya diselenggarakan oleh lembaga dibawah naungan universitas negeri. Di Surabaya sendiri tes TOEFL ITP bisa diikuti di Universitas Airlangga.
Tes TOELF biasanya terdiri dari
1. Listening Comprehension
2. Structure and Written Expression
3. Reading Comprehension
Tes TOEFL biasanya akan diminta untuk persyaratan masuk perguruan tinggi, kelulusan, hingga mendapatkan beasiswa.
Kebetulan saya sedang uji nyali mengikuti ujian melanjutkan studi. Salah satu persyaratan dalam skema beasiswa, harus mempunyai skor TOEFL minimal 500. Kendala saya selalu skornya "hanya mendekati" batas mininal, tak pernah lebih dari itu *peras tissue*.
Bagi teman-teman yang ingin mencoba beasiswa LPDP atau beasiswa kuliah di luar negeri, tentu tes TOEFL dan IELTS ini harus dilewati ya.
TOEFL ada beberapa jenis, seperti TOEFL ITP (Institutional Testing Program) yang biasanya diselenggarakan di institusi pendidikan dan ELPT (English Language Proficiency Test) yaitu tes prediksi TOEFL.
Tes TOELF biasanya terdiri dari
1. Listening Comprehension
2. Structure and Written Expression
3. Reading Comprehension
Nah... Sebulan yang lalu saya mencoba tips belajar TOEFL. Ide-ide kreatif ini didapatkan dari teman-teman di Facebook yang menyarankan saya mencoba belajar TOEFL dengan beberapa cara. Setelah saya praktekkan, Alhamdulillah nilai TOEFL saya meningkat lhoh :))). *saltoo*
Berikut ini ringkasannya :
Berikut ini ringkasannya :
Belajar Jauh-jauh Hari
Tips ini berlaku bagi yang suka belajar dan punya banyak waktu. Sebisa mungkin luangkan waktu mengerjakan soal-soal TOEFL.
Minimal sehari satu kali.
Teman-teman bisa mendownload atau menginstall aplikasi TOEFL di Android atau IPhone.
Untuk yang suka mengerjakan tes TOEFL dengan buku, bisa juga membeli beberapa buku tes TOEFL atau ITP.
Berlatih sesuai dengan waktu yang ditentukan dan menghitung Score TOEFL sehingga kita bisa melakukan prediksi nilai TOEFL.
Untuk menaklukkan yang gak dikuasai pasti perlu effort lebih yaa.
Teman-teman bisa mencoba mengerjakan soal khusus seperti listening, structure, dan reading selama satu bulan. Pasti skornya akan naik drastis *moga-moga*.
Structure! Duh... Nilai saya paling jelek di bagian structure ini. Apalagi khusus soal yang digaris bawah huhuhu, pengen banget kabur kalau ketemu soal ini. Syukurlah setelah belajar itens selama 3 minggu khusus soal-soal structure, nilainya naik :).
Taklukkan yang paling gak dikuasai 😁😁.
Listening : Belajar Listening dengan Menonton Film Berbahasa Inggris
© Pexels |
Part listening bagi sebagian orang adalah momok yang mengerikan, tapi bagi sebagian yang lain bisa menjadi skor penolong.
Dua-tiga bulan sebelum tes TOEFL sebaiknya kita harus sudah mempersiapkan diri.
Dengan sering mendengarkan lagu dan menonton film berbahasa Inggris akan menambah kosakata dan kemampuan mengartikan kalimat berbahasa Inggris.
- Dengarkan lirik lagu kesukaan, usahakan paham artinya.
- Menonton film kesukaan, gunakan subtitle bahasa Inggris, lalu tanpa subtitle.
- Yang hobi nonton drama Korea, boleh dicoba nontonnya pakai subtitle bahasa Inggris ya. *pengalaman*
Sekadar info, teman-teman bisa menonton film yang durasinya gak terlalu panjang. Ntar bukan makin mudheng, malah makin mual. Khan berabe yaaak 😅.
Nontom film yang simple dan gak perlu yang serius-serius. Bisa juga potongan-potongan film dari Youtube, misalnya.
Nontom film yang simple dan gak perlu yang serius-serius. Bisa juga potongan-potongan film dari Youtube, misalnya.
Membaca artikel media luar negeri
© Pexels |
Part READING sangat menentukan menurut saya sich.
Semakin sering membaca teks berbahasa Inggris, akan membuat mata kita akan lebih familiar dengan bahasa Inggris.
Selain itu vocab kita akan semakin bertambah banyak.
Dengan membaca artikel berbahasa Inggris, akan sangat membantu penguasaan text.
Kalo saya belajarnya sambil baca website berita atau blog luar negeri.
Nah... Diatas adalah tips belajar fun TOEFL. Jangan lupa mempersiapkan diri pada hari H yaaa.
Tips Hari H Tes. TOEFL
1. SarapanUsahakan selalu sarapan sebelum ujian, supaya perut gak keroncongan.
2. Usahakan Jangan Sakit
Siapa yang bisa nolak sakit sich? Tapi usahakan jangan terlalu lelah, apalagi sakit flu.
Biasanya pilek dan batuk sangat mengganggu konsentrasi.
3. Kerjakan semua soal
Tak ada pengurangan nilai dalam ujian TOEFL. Sebaiknya isi saja, jangan dikosongkan soal yang gak bisa dijawab.
4. Konsentrasi, Jangan Melamun
Siapkan kondisi badan, harus fit yaa. Kalau ngantuk bisa jadi petaka, apalagi sibuk mengantuk dan melamun saat part listening. Duh jangan sampai :)).
Okaaay. Segitu dulu tips cara fun belajar TOEFL ala diraindi.com. Semoga bermanfaat yaaaa. Semoga sukses ujiannya.
Oh iyaaa sharing donk, teman-teman gimana belajarnya kalau mau ujian TOEFL? Sharing donk di kolom komentar 😊.
Belajar memang hrs menyenangkan
ReplyDeleteSemoga lulus dengan nilai tinggi TOEFL dan tes2 lainnya ya. Dan semoga dapat beasiswanya...
ReplyDeleteKeren Mbak Dira. Salut dengan semangatnya!
ReplyDeleteKalau suamiku dulu selain belajar dari film berbahasa Inggris juga dari lagu. Yang lainnya sih pada dasarnya sama seperti Mbak Dira :)
Jadi pengen kuliah lagii :-)
ReplyDeleteDeuuu ngomongin TOEFL, jadi malu. Nti aku japri2 mba Dira yaa kalau mau tanya2 soal TOEFL nih...
ReplyDeleteBaca blog orang luar, hmm iya juga ya. Makin banyak vocab apalagi kalo kita minat dengan tema blog tersebut.
ReplyDeleteHebat dagh mba Dira, totalitas meraih mimpi. Semangat mbak!!! :)
Toefl yuhuuu mengenang lagi Saat S2...sampAi ikut bimbingan 3 tahap...dan hasilnya cukup buat syarat lulus...alhamdulillah..
ReplyDeletecara mudah dan menyenangkan belajar toefl ya mbak
ReplyDeleteUlalaaa, rasanya sudah nggak kepengin ngomongin ini lagi, meskipun masih tertarik untuk mencoba. Cuma belum siap usahanya aja
ReplyDeleteDuh, terakhir test TOEFL kapan yak? Huahahahaha.. #nyaricermin
ReplyDeletebtw, sukses terus untuk Mba Dira ya
Aku baru tau ada aplikasi TOEFL. Bener biasanya lebih cepet waktu nonton film atau dengerin music.
ReplyDeleteTerima kasih untuk sharingnya ya mba Dira, berguna banget :)
Hihihi, tips itu gak cuma untuk tea TOEFL, tapi segala tes yang bikin panas dingin. Hehehe
ReplyDeleteUdah lama ga tes toefl, terakhir pas mau masuk s2 Alhamdulillah pas. (Pas pas an aja maksudnya) hehehee.. kalau trik dari aku hanya perlu belajar 1 aja untuk toefl, GRAMMAR/structure
ReplyDelete